Bagaimana KTP dan KK kita bisa tersebar?

 



Hae bro RemajaInternetID!! kembali lagi bersama gw Yon di artikel ini gw bakal sharing ke kalian bagaimana sih caranya hacker bisa dapetin KK dan KTP orang lain dari sebuah website? 


UNTUK PEMBELAJARAN !!!

JANGAN DISALAH GUNAKAN !!!

sebenernya caranya cukup relatif dan sangat banyak, tentu kalian harus mempelajari dasar-dasarnya agar lebih memahami apa yang akan saya bahas di artikel kali ini, tapi tenang saja, di blog ini sudah banyak penjelasan tentang dasar-dasarnya mungkin kalian bisa baca terlebih dahulu, karena cara yang akan saya gunakan ialah dengan memanfaatkan google dork untuk mencari kelemahan dari sebuah website bisa kalian baca terlebih dahulu :

Link :

Belajar Google Dork

Nah untuk dork yang gw gunakan ialah 

Dork :

intitle:"PPDB ONLINE" intext:"BROSUR" site:sch.id

Bisa kalian Olah sendiri Dorknya, nah karena disini gw sudah ada live target jadi saya gunakan live targetnya 


Live : https://smadewantoro.sch.id/ppdb

nah kemarin gw iseng cek" direktorinya bisa diakses atau tidak, dan alhamdulillah bisa, jadi langsung saja kita eksekusi, caranya kalian tambahkan ( /upload ) di belakang website, contohnya 

https://smadewantoro.sch.id/ppdb/upload

dan ini penampakanya


nah disitu kan banyak tuh gambar" nya, klo buka in satu-satu kan cape, jadi gw manfaatin extensi dari chrome yaitu 

LINK DOWNLOAD EXTENSI 1

LINK DOWNLOAD EXTENSI 2

LINK DOWNLOAD EXTENSI 3

Nah klo udah di download langsung aja pasang ke Chrome Kalian, kalian pencet terus pilih Extract Current Page nanti penampakanya seperti ini


MAMAM cakep" cwenya, nah dah keliatan tuh banyak gambar, terserah mo kalian buat apa, stay safe yekan.


Fungsi KK dan KTP

Identifikasi Keluarga: KK digunakan untuk mengidentifikasi dan mencatat data kependudukan suatu keluarga, termasuk kepala keluarga, anggota keluarga, dan alamat tempat tinggal.
Pendataan Penduduk: KK merupakan instrumen penting dalam pendataan penduduk di suatu wilayah. Data dari KK digunakan untuk keperluan administrasi, statistik, dan perencanaan pembangunan.
Bantuan Sosial: KK digunakan sebagai salah satu dokumen verifikasi untuk menerima bantuan sosial dari pemerintah, seperti program bantuan sosial tunai atau program-program perlindungan sosial lainnya.
Pelayanan Publik: KK juga digunakan sebagai bukti kepemilikan dalam mendapatkan berbagai pelayanan publik, seperti pendaftaran sekolah, pelayanan kesehatan, program pemenuhan kebutuhan dasar, dan sebagainya.
Kartu Tanda Penduduk (KTP):

Identitas Pribadi: KTP adalah kartu identitas resmi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi identitas seseorang. KTP berisi informasi seperti nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, dan tanda pengenal lainnya.
Pemilih Pemilu: KTP digunakan sebagai tanda pengenal saat melakukan pemungutan suara dalam pemilihan umum atau pemilihan lainnya. KTP diperlukan untuk memastikan bahwa pemilih memenuhi syarat dan terdaftar sebagai pemilih di suatu daerah.
Pelayanan Publik: KTP digunakan sebagai dokumen identitas dalam berbagai layanan publik, termasuk pembuatan paspor, pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi), pembukaan rekening bank, pembelian tiket pesawat, dan sebagainya.
Transaksi Keuangan: KTP sering digunakan sebagai tanda pengenal saat melakukan transaksi keuangan, seperti membuka rekening bank, mengajukan pinjaman, membeli kendaraan, dan kegiatan keuangan lainnya.

Cara Mengamankan KK dan KTP dari orang yang tidak bertanggung jawab


Simpan dengan Aman:

Pastikan KK dan KTP disimpan di tempat yang aman dan tidak mudah diakses oleh orang lain, seperti laci yang terkunci, brankas, atau tempat penyimpanan yang terkunci.
Hindari meninggalkan KK dan KTP di tempat umum atau di kendaraan yang terbuka.
Jaga Kerahasiaan:

Jangan memberikan informasi KK dan KTP kepada orang yang tidak berwenang atau yang tidak membutuhkannya.
Hindari membagikan foto atau salinan KK dan KTP secara sembarangan, terutama melalui media sosial atau platform komunikasi online.
Gunakan Kode Keamanan:

Jika ada opsi untuk mengamankan KK atau KTP dengan kata sandi atau PIN, pastikan untuk menggunakannya.
Pilih kata sandi atau PIN yang kuat dan sulit ditebak. Hindari menggunakan kombinasi yang mudah seperti tanggal lahir atau nama lengkap.
Jaga dari Pencurian Identitas:

Hindari membagikan informasi pribadi, seperti nomor KK, nomor KTP, atau detail pribadi lainnya secara online jika tidak diperlukan.
Jika Anda harus memberikan informasi pribadi secara online, pastikan bahwa Anda berkomunikasi melalui situs web yang aman dan tepercaya.
Pantau Aktivitas Finansial:

Lakukan pemantauan secara teratur terhadap aktivitas finansial Anda, seperti transaksi kartu kredit atau debit yang mencurigakan. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, segera hubungi lembaga keuangan Anda.
Laporkan Kehilangan:

Jika KK atau KTP hilang atau dicuri, segera laporkan kepada kepolisian setempat dan instansi terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Mereka dapat memberikan petunjuk dan langkah-langkah selanjutnya untuk melindungi identitas Anda.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama